Asal Usul Hajar Aswad, Batu Hitam Di Ka’bah

Hajar Aswad merupakan sebuah batu bundar yang berwarna hitam dan berlubang, terletak di sudut timur Ka'bah atau sebelah kiri Multazam. Hajar Aswad ini memiliki tinggi sekitar 150 sentimeter di atas tanah. Bagian luar Hajar Aswad diikat dengan pita perak yang mengkilap.


Selain itu Hajar Aswad juga memiliki lingkaran sekitar 30 sentimeter dan garis tengah 10 sentimeter yang lebih besar daripada lingkaran muka seseorang. Bagi Anda yang ingin mencium Hajar Aswad maka Anda harus memasukkan mukanya ke dalam lubang itu.

Pada mulanya Hajar Aswad tidak berwarna hitam, melainkan berwarna putih bagaikan susu dan berkilat memancarkan sinar yang cemerlang. Abdullah bin Amr bin As r.a (7 SH-65 H) menerangkan bahawa perubahan warna Hajar Aswad daripada putih menjadi hitam disebabkan sentuhan orang-orang musyrik.

Menurut banyak riwayat, antara lain daripada Abdullah bin Umar bin Khattab, Hajar Aswad berasal dari syurga. Riwayat oleh Sa’id bin Jubair r.a daripada Ibnu Abbas daripada Ubay bin Ka’b r.a, menerangkan bahawa Hajar Aswad dibawa turun oleh malaikat dari langit ke dunia. 

Dalam penelitian lainnya, diungkapkan bahwa batu Hajar Aswad merupakan batu tertua di dunia dan juga bisa mengambang di air. Di sebuah musium di negara Inggris, ada tiga buah potongan batu tersebut (dari Ka’bah) dan pihak musium juga mengatakan bahwa bongkahan batu-batu tersebut bukan berasal dari sistem tata surya kita.

Bagi Anda yang ingin mencium Hajar Aswad, maka jangan ragu untuk menunaikan ibadah umroh segera bersama dengan PT Arminareka Perdana. Jangan ragu untuk menghubungi PT Arminareka Perdanayang siap sedia memberikan info terkini mengenai Paket Umroh Reguler 9 Hari 2016 untuk Anda bersama keluarga.

Asal Usul Hajar Aswad, Batu Hitam Di Ka’bah Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown