Kita sebagai umat islam patuh dan taat kepada Allah, diawali dengan pengikraran diri, mengakui, percaya kepada tuhan yang satu yaitu Allah dan Muhammad adalah utusan-nya.
Pengikraran diri itu kita buktikan dengan menjalankan sholat, puasa, zakat dan haji.
Untuk sholat, puasa dan zakat semua orang bisa melakukan dan mengamalkannya.
Tapi ada salah satu ibadah yang tidak semua orang bisa melakukannya, yaitu ibadah haji karena dalam ibadah haji kita harus memiliki kemampuan yang mencakup kemampuaran harta (memiliki harta dan bekal perjalanan), jasmani yang sehat untuk melakukan perjalanan ibadah haji.
Sebagaimana kita ketahui Allah memberikan ganjaran yang besar bagi siapa saja yang mampu melaksanan ibadah haji. Hal ini disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW sebagai berikut “Dan haji mabrur tidak ada balasan yang pantas baginya selain surga.”
Lantas bagaimana orang yang tidak mampu melaksanakan perjalanan ibadah haji ini, dikarenakan kendala harta atau kesehatannya?
Jangan khawatir ini bagian dari Maha Pemurahnya Allah ta’ala, Allah memberikan kesempatan kepada siapapun hamba-Nya untuk tetap bisa mendapatkan pahala amal, yang tidak mampu dia kerjakan.
Ada beberapa amalan, yang dijanjikan Allah melalui Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam akan mendapatkan pahala yang setara dengan ibadah haji.
Berikut diantaranya :
Shalat Shubuh berjamaah diikuti rangkaian ibadah sesudahnya
Yang dijanjikan Rasulullah ini adalah bagi siapa saja yang melakukan sholat Shubuh berjamaah, kemudian duduk berdzikir mengingat Allah sampai matahari terbit dan setelah itu shalat dua rakaat (Shalat Isyraq. Shalat ini dikerjakan setelah terbitnya matahari setinggi tombak) maka dia akan mendapatkan pahala haji dan umrah.
Menghadiri Kajian di Masjid
Beruntunglah bagi siapa saja yang bisa menghadiri dan belajar agama setiap pagi dan sore di masjid karena dia akan mendapatkan pahala Umrah dan Haji.
Sholat Berjamaah di Masjid
Hal ini disampaikan Nabi Muhammad ”Barangsiapa yang keluar dari rumahnya untuk shalat jamaah dalam keadaan telah bersuci, maka pahalanya seperti pahala orang berhaji dalam keadaan ihram.
Tentu saja Sholat berjamah di masjid ini harus dilakukan dengan istiqomah dan ikhlas karena Allah taala.
Sholat Dhuha
Sholat Dhuha sering kita ketahui sholat untuk memperlancar rejeki, tapi ada pahala lain dari sholat dhuha ini sebagaimana Nabi Muhammad bersabda, “Dan barangsiapa keluar shalat Dhuha dia tidak bermaksud kecuali itu, maka pahalanya seperti pahala orang yang berumrah”.
Dan shalat sesudah shalat yang tidak ada perbuatan sia-sia di antara keduanya ditulis di Kitab 'Illiyyin.
Sholat Jumat
Sholat jumat wajib bagi seorang laki laki muslim yang dilakukan pada hari jumat.
Bagi siapa saja yang menghadiri Shalat Jdari awal sampai akhir sebanyak empat puluh kali Shalat Jumat berturut-turut sama pahalanya dengan ibadah pahala haji sunnah.
Berbakti kepada kedua orang tua
Hal ini adalah kewajiban seorang manusia kepada orang tuanya dan Allah membalasnya dengan pahala yang sama dengan pahala orang yang berhaji dan berumrah.
Sholat Hari Rraya Idul Fitri dan Idul Adha
Sholat dua hari raya ini disunnahkan bagi orang Islam untuk dilaksanakan, masih malaskah kita untuk melakukannya?
Kalau kita tahu apa balasan dalam melakukan sholat hari raya ini, pahalanya sama dengan pahala Haji dan Umrah.
Memberi makan kepada orang yang berpuasa
Hal ini dapat kita lakukan pada Puasa Ramadhan.
WOW… Sungguh berlipat pahala yang kita dapatkan di bulan ini, pahala Ramadhan dan pahala Haji.
MasyaAllah!
Amalan murah menuju pahala haji ini bukan berarti mengalahkan keutamaan haji yang sesungguhnya.
Apalagi menggantikan kedudukannya.
Tentu tidak!
Amal yang setara haji ini tidak lebih menjadi ladang amal alternatif bagi mereka yang tertutup pintu ke Baitullah.
Menjadi motivasi untuk terus berlomba dalam kebaikan agar tidak tertinggal jauh oleh orang-orang yang mampu menunaikan haji.
Semoga kita dimudahkan menggapai pahala haji di negeri kita sendiri dan mampu berhaji ke Baitullah.
Aamiin…