Alhamdulillah, segala puji bagi Allah. Shalawat dan salam semoga terlimpah kepada Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam, keluarga dan para sahabatnya.
Salah satu amal istimewa di bulan puasa adalah umrah di bulan Ramadhan. Keutamaan umrah di bulan Ramadhan menyerupai ibadah haji.
Diriwayatkan dalam Shahihain, dari Ibnu Abbas Radhiyallahu 'Anhuma, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda kepada seorang wanita Anshar, "Apa yang menghalangimu untuk ikut berhaji bersama kami?" Ia menjawab, "Kami tidak memiliki kendaraan kecuali dua ekor unta yang dipakai untuk mengairi tanaman. Bapak dan anaknya berangkat haji dengan satu ekor unta dan meninggalkan satu ekor lagi untuk kami yang digunakan untuk mengairi tanaman." Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda,
فَإِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فَاعْتَمِرِي ، فَإِنَّ عُمْرَةً فِيهِ تَعْدِلُ حَجّ
"Maka apabila datang Ramadhan, berumrahlah. Karena sesungguhnya umrah di dalamnya menyamai ibadah haji." Dalam riwayat lain, "Seperti haji bersamaku." Lalu apa maksud dari hadits di atas?
Para ulama berbeda pendapat tentang orang yang akan mendapatkan keutamaan yang tersebut dalam hadits. Paling tidak ada tiga pendapat utama:
Pertama ;
Hadits ini khusus untuk wanita yang diajak bicara oleh Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam. Di antara ulama yang berpendapat dengannya adalah Sa'id bin Jubair dari kalangan Tabi'in. (lihat fathul Baari, Ibnul Hajar: 3/609)
Sandaran pendapat ini adalah hadits Ummu Ma'qil, beliau berkata: "Haji adalah haji dan umrah adalah umrah. Sungguh Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam telah mengatakan hal ini kepada-ku; aku tidak tahu apakah itu khusus untuk-ku, -yakni: ataukah untuk manusia secara umum-." (Diriwayatkan oleh Abu Dawud, no. 1989, hanya saja lafadz hadits ini lemah. Dilemahkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Dhaif Abi Dawud)
Kedua :
Keutamaan umrah ini bagi orang yang berniat haji lalu tidak mampu mengerjakannya. Kemudian ia menggantinya dengan umrah di Ramadhan. Sehingga ia mendapat pahala haji secara sempurna bersama Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam karena terkumpul dalam dirinya niat haji dalam pelaksanaan umrah.
Ibnu Rajab dalam Lathaif al-Ma'arif berkata: Dan ketahuilah, orang yang tak mampu dari satu amal kebaikan dan bersedih serta berangan-angan bisa mengerjakannya maka ia mendapat pahala bersama dengan orang yang mengerjakannya. –lalu beliau menyebutkan contoh-contohnya, di antaranya- beberapa wanita tidak bisa berhaji bersama Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam. Maka saat beliau kembali, para wanita bertanya tentang sesuatu yang bisa mencukupkannya (menyamai) dari haji tersebut. Beliau bersabda: 'Berumrahlah di Ramadhan. Karena sesungguhnya umrah di Ramadhan menyamai ibadah haji atau haji bersamaku'."
Ibnu Katsir dalam Tafsirnya juga menyimpulkan yang sama (I/531)
---------------
Jangan lupa untuk follow akun Twitter kami di https://twitter.com/RadjaUmroh
Dapatkan info biaya paket tour and travel umroh murah 2015 hanya di Radja Umroh